Posts

Explore For More

Penelitian Burung di Gunung Arjuno

Burung merupakan satwa yang sangat unik. Betapa tidak, dari sekian banyak makhluk yang ada di dunia, hanya burung yang mampu melintasi angkasa dengan kedua sayapnya, menyaksikan fenomena keindahan alam, dan mendamaikan pagi petang dengan kicauannya. Mungkin, kalau tidak ada fauna jenis ini, mungkin tidak ada pula tumbuhan di dunia ini. Bayangkan saja, jika tidak ada burung maka tidak ada persebaran biji dan benih tumbuhan yang mampu menghidupi seluruh kehidupan dunia. Well, it's just an opinion. Uniknya jenis satwa ini menarik perhatian kami KPPA Caldera Kema FMIPA Unpad untuk meneliti keanekaannya di salah satu gunung di timur Pulau Jawa tepatnya di Jalur Kaliandra, Gunung Arjuno. Pendakian sekaligus penelitian kali itu dilakukan oleh enam orang, yaitu Fathimah, Shintia, Antono, Imbar, Ogi dan Yohana. Untuk lebih jelasnya mengenai penelitian ini, berikut kami sajikan ebook sederhana mengenai hasil penelitian yang sudah dilakukan. Adapun untuk deskripsi kami menggunakan Field

Penutupan PLDC XIII : Hutan Berbintang di Langit CALDERA

Image
Kamis, 30/1. Senja yang cerah menyelimuti langit sore hari itu. Satu dua motor masih berlalu-lalang di sepanjang jalan kampus Unpad Jatinangor yang perlahan mulai lengang karena matahari yang semakin lelah. Sesuatu yang istimewa terjadi di kawasan Student Centre FMIPA Unpad. Terdengar pekik semangat siswa PLDC XIII yang diiringi dengan derap langkah tegap mereka dan segenap panitia disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari tamu undangan yang menghadiri Upacara Penutupan PLDC XIII. Bertempat di Lapangan Basket MIPA Unpad, upacara dilakukan dengan penuh khidmat untuk menutup seluruh rangkaian masa PLDC XIII yang penuh cerita. Tiga orang siswa PLDC XIII, yaitu Ima sang koordinator, Amal dan Shintia, berhasil dilantik menjadi anggota muda Caldera dengan nama angkatan “Wana Kartika”. Wana berarti hutan, menggambarkan harapan dari Ima dkk untuk menjadi seperti hutan yang memberi banyak manfaat bagi banyak makhluk hidup. Kartika yang merupakan bahasa Sanskerta dari bintang, menandakan b

Seri tumbuhan : Begonia

Image
di seri tumbuhan ini, kita akan memberikan informasi tentang tumbuhan yang sering ditemui di hutan, apakah bermanfaat? atau justru berbahaya?, atau kedua-duanya? ayo kita cari tahu! Apa? begonia? siapa yang bego? Nia? Begonia ( Begonia robusta ) Merupakan tumbuhan herba, sering ditemui lantai hutan, tinggi tumbuhannya sekitar 30 cm, batangnya berwarna merah, berair, berambut putih, dengan daun yang menjari. Biasanya menandakan tanahnya mengandung banyak air. Kegunaan : bunga dan batangnya dapat langsung dimakan, batang dikupas dulu kulit yang berambut sebelum dimakan. jangan dikasih ke kucing karena dapat meracuni kucing tsb. berpotensi sebagai tanaman obat. Yang harus dihindari : akar, umbi dan rimpang, dapat menyebabkan rasa terbakar pada mulut, lidah dan tenggorokan, menyebabkan muntah-muntah karena mengandung oksalat. Kadar racun rendah.

Dies Natalis Caldera 2013

Image
DEKLARASI MAHAMERU Bismillahirahmanirrahim Untuk ketiadaan yang tunjukan keberadaan-Nya Bersujud dalam tiap jejak langkah kami Tengadah pada puncak gunung tinggi Berselimut rimba dalam kehangatan misteri-Nya Di dinding tebing terjal saksi kekerdilan Dan deburan ombak tampar keangkuhan Berpayung angkasa dalam dekapan "CALDERA" yang menyatukan kami Mahameru, 21 Agustus 2001 Dua belas tahun lalu terucaplah sebuah Deklarasi, yaitu Deklarasi Mahameru yang menandai berdirinya KPPA Caldera Kema FMIPA Unpad di puncak tertinggi Pulau Jawa. Perayaan ulang tahun Caldera yang ke-12 ini bertemakan “Traditional, Humanity, and Friendly”. Ketiga tema tersebut direalisasikan dengan beberapa rangkaian acara yang dibuat diantaranya adalah : 1. Donor Darah 2. Fun Futsal dan Fun Bolder 3. Acara Puncak Dengan begitu ketiga aspek tema yang kami buat berhasil terpenuhi. Alhamdulillah :D. Rangkaian acara di,mulai dengan diadakannya Fun Futsal dan Fun Boulder.

Migrasi burung raptor

Image
Horay sekarang udah bulan oktober, berarti bulan depan itu november dan bulan depannya itu desember, trus bulan depannya sudah tahun 2014 dan kita semua semakin tua, semakin tak berdaya, semakin bingung dan semakin panik, lalu kapan saya lulus? *curhat. sudahlah tak usah panik dan bercucuran keringat begitu, waktu masih panjang, sobat. yang penting kamu jangan lupa TA (titip absen) hahaha * eh ini jangan diikutin yah. ah kita ke permasalahan utamanya yaitu artikel di blog ini belum juga bertambah yah, hiks. *sibuk. AH, BUKAN ITU PERMASALAHANNYA, karena sekarang bulan Oktober berarti itu saatnya MIGRASI TIME!! Di tahun 2013 ini ternyata para pendatang dari luar negeri masih setia mengunjungi negeri kita Indonesia, para burung migrasi dari dataran China, Jepang dan Siberia ini mulai terlihat di langit biru kota Bandung dan biasanya lewat Jatinangor loh. makanya kalo sempat curi-curi pandang ke arah langit, mungkin kalian beruntung bisa melihat kawanan burung ini terbang di langit bi

How to: Cara Membuat mi instan di gunung

Ga semua orang pernah pergi ke gunung dan mungkin ada diantara teman-teman semua yang mau pergi ke gunung tapi belum tahu cara membuat mi instan di gunung. loh emang beda yah cara bikin mi instannya? oh tentu saja berbeda maka itu kita akan sharing caranya dengan anda semua. pertama-tama tentu saja sediakan mie instan, boleh dari produk mana saja, rasa apa saja sesuai selera masing-masing. tapi jangan lupa beli ketika masih melihat peradaban, karena tentu saja diatas gunung tidak ada yang menjual mi instan (atau mungkin ada?), kecuali yang jualan nasi uduk (ini beneran ada di gunung gede). setelah beli mi instan, ya beli lah 5 bungkus mi atau sesuai keinginan masing-masing, mungkin ada yang pingin makan mi instan dobel, mungkin dijadikan cemilan dengan dikremes, mau dibagi-bagi ke sesama pendaki atau mungkin biar ga rugi mau jualan mi instan di atas gunung untuk orang yang ngidam makan mi tapi lupa beli di bawah. jadi beli lah sesuai kebutuhan dan tentunya bisa dibawa dalam tas kar