How to: Cara Membuat mi instan di gunung

Ga semua orang pernah pergi ke gunung dan mungkin ada diantara teman-teman semua yang mau pergi ke gunung tapi belum tahu cara membuat mi instan di gunung. loh emang beda yah cara bikin mi instannya? oh tentu saja berbeda maka itu kita akan sharing caranya dengan anda semua.

pertama-tama tentu saja sediakan mie instan, boleh dari produk mana saja, rasa apa saja sesuai selera masing-masing. tapi jangan lupa beli ketika masih melihat peradaban, karena tentu saja diatas gunung tidak ada yang menjual mi instan (atau mungkin ada?), kecuali yang jualan nasi uduk (ini beneran ada di gunung gede).

setelah beli mi instan, ya beli lah 5 bungkus mi atau sesuai keinginan masing-masing, mungkin ada yang pingin makan mi instan dobel, mungkin dijadikan cemilan dengan dikremes, mau dibagi-bagi ke sesama pendaki atau mungkin biar ga rugi mau jualan mi instan di atas gunung untuk orang yang ngidam makan mi tapi lupa beli di bawah. jadi beli lah sesuai kebutuhan dan tentunya bisa dibawa dalam tas karena kalo misalnya beli satu kardus bakal ngabisin tempat dalam tas dan kalau bawa pake kardusnya akan membuat para pendaki kesulitan karena harus nenteng kardus mie. andaikan ga pake kardus mungkin lebih susah lagi, gimana coba caranya bawa mie sekardus tanpa kardus pake tangan? nah loh.

setelah yakin berapa mie yang mau dibawa, segeralah mendaki gunung karena judulnya juga cara membuat mi instan di gunung, gunung mana saja boleh, berjalanlah dengan santai, tersenyumlah selalu, nikmati pemandangan yang tersaji di depan mata anda, jangan lupa bercandalah dengan teman-teman seperjalanan anda, dan tetap utamakan safety first. artinya jangan bercanda berlebihan seperti misalnya main lempar-lemparan batu ke kepala, main loncat-loncatan ke jurang atau misalnya berbicara sompral karena ingatlah, berbicara sompral hanya membawa petaka untuk anda dan teman seperjalanan anda (pengalaman).

setelah di gunung teman-teman merasa lapar dan malas bikin makanan yang ribet, ah tentu saja pilihannya adalah mi instan. buat apa tadi cape-cape ke warung buat beli mi? tentu saja untuk membuat mi instan di atas gunung. baiklah mari kita turunkan kerir, duduk sejenak, lalu lihatlah sekeliling teman-teman, bukan kawah kan yah? bukan juga jurang kan? setelah merasa aman dan nyaman dengan tempat berhenti kita, maka bukalah kerir dan ambil minum, loh ko minum? iya dong, emang ga haus setelah perjalanan tadi? ya udah lah selow aja dulu.

setelah merasa fit dan bugar kembali, keluarkanlah jaket dan sarung tangan, biar hangat karena biasanya sih cuaca di gunung itu dingin, apalagi kalau udah di atas ketinggian 1000. jadi pas bikin mi nya ga sambil gemetaran. setelah merasa nyaman, keluarkan mi instan dari dalam tas, nesting, kompor (bisa kompor parafin, trangia, atau kompor gas) dan bahan bakarnya tentu saja, alat makan, dan air. nah sekarang ke acara puncaknya yaitu cara membuat mi nya :
1. nyalakan kompor dengan korek, bisa korek gas atau korek api kayu, atau kalau mau lebih primitif bisa juga dengan batu api.
2. setelah yakin kompornya menyala, tutup dengan batu atau apapun yang bisa menahan angin kalau banyak angin, biar api kompornya ga mati.
3. simpan nesting atau panci trangia diatas kompor, masukkan air tunggu hingga mendidih, masukkan mie nya jangan lupa dibuka dulu dari bungkusnya
4. kalau ada, masukkan bahan bahan tambahan seperti sosis, bawang, daun bakcoy, sawi, atau kalau kepepet bisa dimasukan juga cacing sondari ataupun pucuk daun paku.
5. sambil menunngu mi nya matang, masukkan bumbu ke atas mangkok atau piring
6. setelah matang tuangkan mi ke dalam mangkok.
7. aduk-aduk biar kecampur bumbu sama mi nya
8. setelah berdoa, mi siap disantap sendiri ataupun rame-rame.
9. jangan lupa beres-beres alat masak dan juga alat makan
10. sampahnya jangan dibuang sembarangan.

nah gimana nih tips dari kita, sangat membantu yah. loh ko rasanya ga beda yah dengan cara membuat mi instan di rumah, ah beda ah, coba dibaca lagi, pasti ada deh sesuatu yang beda dengan cara yang biasa. hehehehe. meski mi instan mudah dan cepat dalam pembuatannya, kami tidak menyarankan memakan mi setiap hari karena katanya sih kurang sehat untuk tubuh, maka sebisa mungkin bawalah makanan 4 sehat 5 sempurna apabila mendaki gunung karena tenaga yang digunakan sangat besar dan belum tentu bisa ditopang hanya dengan mi instan saja meski makannya dobel, bukan?

Comments

Hot Pages

Apakah itu Caldera?

Migrasi burung raptor